Senin, Agustus 19, 2013

Seorang Manusia dan Kasih Sayang

Seorang Manusia dan Kasih Sayang

Kasih sayang merupakan sesuatu sifat paling mendasar yang di miliki oleh setiap manusia, kasih sayang bisa di sebut juga sabagai suatu hak yang harus kita terima, karena peran kasih sayang secara psikologi sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya seorang individu. Tentu seorang individu yang di didik dengan kasih sayang, bisa menjadi individu yang lebih baik di bandingkan mereka yang kekurangan kasih sayang. Karena dewasa ini, banyak sekali orang yang berpandangan bahwa uang adalah segala-galanya sehingga banyak orang tua yang lebih mementingkan mencari uang untuk anak, dan menomor dua kan kasih sayang. Sehingga tidak sedikit anak yang bertindak negative, melakukan hal negative yang biasa di sebut sebagai kenakalan remaja, umumnya hal itu terjadi di karenakan si anak merasa kurang di perhatikan oleh orang tuanya, dan dia melakukan hal-hal negative agar orang tuanya terganggu dan mulai memperhatikan anak tersebut.




Tentu kurangnya kasih sayang harus di hindari oleh setiap orang tua, mulai memberikan kasih sayang yang lebih, dan menomor satukan kasih sayang. Tanpa kasih sayang seorang anak bisa berubah menjadi individu yang brutal, kurang perduli dengan lingkungan sekitar, dan bertindak sesuai dengan kemauan dirinya sendiri. Hal ini, terbtukti dari banyaknya penelitian, bahwa kenakalan remaja, paling banyak di karenakan factor didikan dan kurangnya kasih sayang dan perhatian dari orang tua tersebut.

Kasih sayang mengajarkan banyak hal terhadap manusia, kasih sayang memberikan kepekaan bagi kita semua, untuk berbagi kasih terhadap sesama, kasih sayang yang mampu merubah banyak individu yang umumnya perubahan terjadi kearah yang lebih baik. Baik itu terhadap sahabat, orang yang kita cintai, atau siapa pun yang kita lihat, karena begitu banyak orang di dunia ini yang membutuhkan kasih sayang dari orang lain, tidak semua orang beruntung memiliki orang tua, memiliki orang-orang yang di kasihinya, karena begitu banyak anak yang lahir tanpa kasih sayang orang tua, begitu banyak anak yang kelahirannya bahkan tidak di inginkan oleh orang tuanya, sehingga patutlah kita memberikan kasih sayang lebih terhadap anak-anak yatim piatu, dan kita harus bersyukur karena kita jauh lebih beruntung dari pada mereka. Bahkan keutamaan mengasihi anak yatim sangat di tekankan oleh rosulullah SAW.

Oleh karena itu rasa kasih sayang harus di tanamkan kepada siapa pun, tanpa mengenal siapa dia, dari mana asal usulnya. Dan kita utamakan mereka yang jauh lebih membutuhkan, semampu kita untuk mengasihi mereka.

ATHEISME (PAHAM DIMANA TIDAK MEMPERCAYAI ADANYA TUHAN )




 Atheisme sering dikatakan sebagai paham yang tidak mempercayai Tuhan, baik itu keberadaannya maupun perannya dalam kehidupan manusia. Sulit untuk merunut sejak kapan paham ini ada di muka bumi. Walaupun demikian, banyak orang yang mengklaim bahwa dirinya atheis. Atheisme mulai diberikan landasan rasional ilmiah ketika Ludwig Feuerbach menerbitkan karyanya The Essence of Christianity dan melakukan kritik agama khususnya agama Kristen.

Atheisme model Ludwig Feuerbach adalah filsafat model “tak lain daripada…”. Hal ini karena pemikiran yang diajukan hanya melihat sesuatu dibalik/dibelakang masalah yang dibicarakannya. Bukannya secara jujur mengungkapkan kebenaran dan kesalahan dari agama tapi langsung masuk kedalam adanya sesuatu di balik layar dari agama itu : “bahwa agama tak lain daripada….”. Landasan filosofis ini sering disebut dengan nama Reduksionisme
.

Dalam tulisan ini saya hanya mengungkapkan 4 landasan berpikir para pemikir aliran utama atheisme, tentunya dengan penjelasan singkat ala kadarnya. Keempat pemikiran itu, yang mempelopori filsafat kritis terhadap agama, adalah Ludwig Feuerbach, Sigmund Freud, Friederich Nietzsche, dan Jean-Paul Sartre.


1.Atheisme Ludwig Feuerbach

Feuerbach adalah orang yang pertama kali memberikan landasan rasional ilmiah terhadap atheisme. Dia juga adalah salah satu pendukung filsafat dialektis Hegelian. Alih-alih mendukung sepenuhnya konsep hegelian, hal yang menurutnya bertentangan antara dirinya dengan konsep Hegel adalah tentang sesuatu yang nyata dan rasional.

Bagi Feuerbach, manusia adalah nyata dan rasional, sedangkan roh semesta (yang dinyatakan oleh Hegel dan diasosiasikan dengan Tuhan/Allah) adalah sesuatu yang tidak nyata.Bagi Feuerbach, agama adalah proyeksi manusia atas keterasingan dirinya. Agama menjadi tempat bagi manusia untuk mengasingkan dirinya dari kehidupannya. Sebagai proyeksi, agama tak lain dari sesuatu yang diberikan penghargaan positif terhadap dirinya. Segala konsep tentang Tuhan, Malaikat, Surga, dan Neraka yang ada dalam agama tak lain daripada hasil proyeksi manusia itu sendiri. Dengan kata lain, manusia yang mengkonsepkan hal-hal itu.

Manusia yang menciptakan Tuhan, dan bukan Tuhan yang menciptakan manusia. Agama berdampak positif bagi manusia. Segala sesuatu yang Maha, misalnya Adil, Baik, Penyayang, Pengampun, dll yang ada dalam Tuhan Agama, tidak lain daripada proyeksi manusia itu sendiri. Hal itu sebenarnya telah ada dalam eksistensi manusia. Bukannya menjadikan sesuatu yang Maha itu menjadi milik manusia, manusia justru terjebak dalam pemujaan dan penyembahan kepada agama dan Tuhan yang sebetulnya telah berada dalam dirinya dan menjadi miliknya. Oleh karena itu, manusia harus mengambil kembali ke-Maha-an itu kedalam dirinya. Agama dan Tuhan bukan lagi merupakan sesuatu yang menjadi pusat bagi manusia, tetapi justru manusialah pusat dari segalanya.

2. Atheisme Sigmund Freud.

Sigmund Freud adalah seorang psikiater yang menciptkan dan mengembangkan metode Psikoanalisis. Suatu metode/teori yang kemudian menjadi salah satu aliran besar dalam psikologi. Freud mengikuti alur berpikir Feuerbach dengan filsafat reduksionisme-nya bahwa agama “tak lain daripada…”

Buku karya Freud yang menyatakan atheismenya adalah Totem and Taboo (1913) dan Moses and Monotheism (1938). Menurut Freud, ritual-ritual keagamaan mempunyai kemiripan dengan ritual yang ada dalam gangguan obsesif-kompulsif. Obsesif-kompulsif adalah suatu gangguan psikologi (psychological disorder) dimana seseorang tidak mampu menahan keinginannya untuk melakukan suatu gerakan/aktivitas berulang-ulang, misalnya mencuci tangan berkali-kali, dll. Freud juga mengatakan “neurosis as an individual religion, religion as a universal obsessional neurosis”. Suatu pernyataan yang jelas mengaitkan antara agama dan neurosis.

Dilain pihak, Freud juga mengatakan bahwa agama tak lain daripada sublimasi insting-insting seksual. Teori Psikoanalisis Freud dibangun diatas satu konsep yang disebut Psikoseksual, bahwa dorongan-dorongan seksual (sexual drive/libido) adalah dorongan yang terutama dalam diri manusia yang membuat manusia itu bisa bertahan hidup. Sedangkan sublimasi adalah salah satu mekanisme pertahanan diri (defense mechanism) yang dibangun manusia untuk menyeimbangkan egonya dari dorongan-dorongan yang berasal dari ketidaksadaran. Insting-insting seksual manusia harus diberi bentuk lain agar dapat diterima secara sosial, dan semuanya itu ada dan tampak dalam agama. Agama adalah sublimasi dari insting-insting seksual manusia agar dapat diterima oleh masyarakat.

3.Atheisme Friederich Nietzsche.

“Whiter is God, ‘he cried. ‘I shall tell you. We ahve killed Him-you and I. All of us are murderers…God is dead. God remain dead. And we have killed him…” (Friederich Nietzsche, The Gay Science, 1882.

salah satu pernyataan Nietzsche dalam bukunya. “God is Dead” yang dikatakan oleh Nietzsche bukanlah pengertian Tuhan secara literal. Jika Tuhan telah mati berarti pada suatu saat Tuhan pernah ada. Apa yang dinyatakan oleh Nietzsche adalah kematian keagamaan di Eropa. Pengertian God is Dead adalah Tuhan dalam konteks kekristenan di Eropa. Bahwa kepercayaan terhadap Tuhan (pada saat itu adalah Kristen) adalah kepercayaan yang salah. Tuhan tidaklah lagi dapat dipercayai, dan oleh karena itu Dia telah mati, dan seandainya Dia belum mati, adalah tugas manusialah untuk membunuhnya (and we have killed him…).

Pandangan Nietzsche melegitimasi pandangan dalam bidang keilmuan (science) bahwa ilmu pengetahuan akan mengeluarkan Tuhan dari ranah kehidupan manusia. Filsafat, ilmu pengetahuan, politik dan bidang-bidang lain akan memperlakukan Tuhan sebagai sesuatu yang tidak relevan dan tidak humanis.

4. Atheisme Jean-Paul Sartre

Sartre adalah salah satu tokoh terkemuka dalam Filsafat Eksistensialis. Dia adalah orang yang pertama kali menyatakan bahwa eksistensi mendahului esensi. Atheisme adalah salah satu inti dari filsafat Sartre.

Sartre menolak konsep tentang Tuhan karena konsep Tuhan berisi kontradiksi dalam dirinya sendiri (self-contradiction). Sartre mendefinisikan Tuhan sebagai konsep yang being-in-itself-for-itself. Konsep Tuhan sebagai in-itself memproposisikan bahwa Dia adalah eksis, sempurna dalam dirinya sendiri, dan secara total tidak relevan. Sedangkan konsep for-itself memformulakan bahwa Dia adalah bebas secara sempurna dan tidak terikat terhadap apapun. Kesimpulan logika haruslah menolak konsep seperti ini karena konsep ini berisi kontradiksi dalam dirinya. (Jean-Paul Sartre, Being and Nothingnes : An Essay in Phenomenological Onthology, 1943).

Selain itu, konsep keberadaan Tuhan membatasi kebebasan dan eksistensi manusia. Konsep Tuhan diadopsi oleh manusia untuk memberiarti dunia ini. Manusia menemukan konsep ini untuk menerangkan sesuatu yang tidak dapat diterangkan (explain the unexplainable). Konsep Tuhan adalah keinginan manusia untuk memenuhi ketidaksempurnaan dan ketidakmampuannya.

TOKOH DAN ALIRAN FILSAFAT MANUSIA



Filsafat manusia bisa diartikan sebagai sebuah pandangan tentang hakekat yang sebenarnya dari keadaan dan kehidupan manusia beserta dengan segala kaitanya yang telah dirumuskan melalui sebuah proses berfikir secara mendalam.

 Filsafat sendiri biasanya digunakan oleh para penganutnya sebagai bahan sandaran untuk melakukan sebuah tindakan dan sebagai sandaran dalam pengambilan keputusan. Para penganut paham filasafat mendalami ilmu ini tidak dengan melakukan berbagai eksperimen sebagaimana layaknya orang yang sedang belajar ilmu eksak.


 Akan tetapi mereka cenderung mengungkapkan masalah yang terjadi secara detail apa adanya dan berusaha mencari solusi atau penyelesaian dari masalah yang ada tersebut dengan mengemukakan argumentasi dan lasan-alasannya.

Filsafat manusia merupakan sebuah hasil dari perumusan pikiran yang ada mengenai siapa sebenarnya manusia, bagaimana hakekat dari manusa itu sendiri dan segala kaitan yang ada tentang seorang manusia. Ciri utama dari seseorang yang menganut paham filsafat adalah bahwa dia akan berfikir dengan cara menggunakan disiplin berfikir yang tinggi secara sistematis yang membentuk sebuah skema konsepsi yang menyeluruh.

Filsafat Manusia dan Berbagai Alirannya

1. Aliran Filasafat Idealisme
 Aliran ini merujuk pad kata-kata idealisme yang merupakan sebuah keadaan yang memiliki keseimbangan dalam banyak hal. Pandangan tentang aliran ini belum terlalu lama dipergunakan oleh orang yang menganut paham filsafat.

 Meskipun demikian ide dari pemikiran ini sudah pernah dikemukakan oleh Plato kurang lebih 2400 tahun yang lampau. Menurut Plato sebuah realitas yang paling mendasar atau fundamental adalah sebuah ide. Sedangkan kenyataan yang ada dan tampak sehingga bisa di indera oleh manusia merupakan bayangan yang ada dari sebuah ide tersebut.

 Bagi kelompok yang menganut paham filsafat idealisme alam tempat hidup manusia ini merupakan sebuah jalan yang akan menuju pada sesuatu yang bersifat spiritual. Hokum yanga ada dialam ini dianggap telah sesuai dengan kondisi watak intelektual dan moral dari manusia yang ada.

 Aliran ini juga memiliki pendapat bahwa manusia yang hidup mempunyai sebuah hubungan yang harmoni dengan alam sekitarnya. Manusia memang merupakan bagian yang tidak bisa terlepas dari proses alam, namun manusia juga memiliki sifat spiritual karena manusia telah dilengkapi dengan akal dan pikiran serta nurani.

 Para pengikut paham ini memiliki kecenderungan menghormati dan menghargai budaya dan tradisi yang telah ada. Sebab menurut mereka bahwa nilai-nilai yang ada dalam kehidupan memiliki tingkat yang lebih baik dari pada hanya sekedar nilai kelompok yang ada pada individu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kekuatan dari sebuah idealisme tergantung pada mental dan spiritual yang ada pada kehidupan manusia.

2. Aliran Filasafat Rasionalisme
 Para penganut paham filsafat rasionalisme memiliki pandangan bahwa rasio atau akal adalah merupakan satu-satunya sumber pengetahuan yang bisa dipercaya dan dijadikan landasan dalam bertindak dan menentukan segala sesuatu.

 Perkembangan ilmu pengetahuan yang mulai berkembang pesat pada sekitar abad 18 mendasari lahirnya aliran ini. orang yang dianggap sebagai pendiri aliran ini adalah Rene Descartez yang juga dikatakan sebagai bapak dari ilmu filsafatb modern. Semboyan yang terkenal dari para penganut aliran ini adalah cogito ergo sum yang memiliki arti saya berfikir, jadi saya ada.

 Disamping Rene Descartez ada banyak tokoh lainya yang menjadi penganut aliran ini semisal John Locke, Basedow, dan J.J Rousseau. John Locke begitu terkenal dengan teori tabularasa hasil karyanya, dimana pengertian dari tabula rasa adalah bahwa setiapa manusia diciptakan dalam keadaan sama, seperti sebuah kertas putih yang masih kosong.

 Sehingga tugas yang paling utama dari sebuah pendidikan formal adalah melatih dan mengajari seorang anak tentang kepandain dan penalaran. J.J Rousseau merupakan seorang tokoh pendidikan yang memiliki pandangan bahwa setiap anak musti dididik sesuai dengan kesiapan dan kemampuan dari sang anak dalam menerima pendidikan.

 Jika Menurut J.B. Basedow sebuah pendidikan haruslah mampu untuk membentuk sebuah kebijaksanaan, kebahagiaan dan kesusilaan pada diri seorang anak.

3. Aliran Filasafat Humanisme
 Aliran ini mulai tumbuh pada sekitar abad ke 15 pada masa kebangkitan kembali atau sering juga disebut masa renaissance di Italia. Aliran ini didukung dengan adanya berbagai macam penemuan yang berkembang pesat pad amasa itu, semisal mulai ditemukanya mesin cetak dan ditemukanya benua Amerika dan India oleh pelaut yang bernama Columbus dan Vasco De Gama.

 Aliran humanis ini dikatakan sebagai aliran yang memiliki dua arah, yang pertama adalah humanisme individu sedangkan yang kedua adalah humanisme sosial. Humanisme yang bersifat individu lebih mengutamakan dan memberikan kemerdekaan dalam berfikir, mengungkapkan pendapat yang ereka miliki dan berbagai aktifitas lainya yang kreatif.

 Kemampuan yang mereka miliki tersalurkan melalui penciptaan kesenian, musik, sastra, teknologi serta pengusaan mengenai ilmu kealaman. Sedangkan aliran Humanisme sosial lebih cenderung pada pengutamaan pendidikan bagi masyarakat secara keseluruhan untuk dapat memingkatkan kesejahteraan sosial yang ada serta memperbaiki hubungan antar manusia.

4. Aliran Filasafat Kritisme
 Aliran Kritisme ini merupakan aliran yang menjadi penghubung antara pandangan rasionalisme dan pandangan empirisme. Tokoh yang terkenal dari aliran ini adalah Emmanuel Kant.

 Emmanuel Kant memiliki pendapat bahwa baik aliran empirisme maupun rasionalisme masing-masing memiliki kekurangan karena adanya pernyataan dari keduanya yang bersifat sintetis analistis.


5. Aliran Filasafat Empirisme
 Aliran ini merupakan sebuah filsafat manusia yang berpedoman pada kepercayaan yang telah dilalui melalui sebuah pengalaman. Pengalaman yang telah mereka lalui kemudian diolah oleh akal dan pikiran. Pengalaman inilah yang menjadi sumber pengetahuan karena pengalaman merupakan sebuah fakta yang yang terjadi di dunia.

 Aliran ini berpendapat bahwa sesgala sesuatu atau sebuah pernyataan tidaklah dianggap sebagai sesuatu yang berarti jika tidak adapat dibuktikan memalui sebuah pengalaman. Penganut aliran ini yang terkanal antara lain Francis Bacon, dan Thomas Hobbes.

 Rancis Bacon merupakan orang yang dianggap telah menetapkan dasar teori empirisme dan memberikan saran berupa pengujian segala macam penemuan dengan sebuah metode yaitu metode induksi. Menurut Francis Bacon ilmu yang ada akan berkembang dengan adanya eksperimen dan pengamatan serta mencatat fakta yang ada yang merupakan hasil dari eksperimen tersebut.

6. Aliran Filasafat Konstruktivisme
 Tokoh dari aliran ini yang terkenal adalah Giambattista Vico dengan pendapatnya bahwa pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang merupakan sebuah hasil dari konstruksi indivu, melalui sebuah interaksi dengan fenomena, objek, lingkungan maupun pengalaman.Pengetahuan bukanlah sesuatu yang bisa diperoleh hanya dengan bersikap pasif namun harus dibangun secara aktif oleh seorang individu.

Filsafat manusia merupakan sebuah ilmu yang akan terus berkembang, jadi selain aliran-aliran yang tersebut diatas tidak menutup kemungkinan akan melahirkan aliran-aliran lain dimasa yang akan datang. Berikut ini beberapa tokoh pemikir yang menggeluti mengenai filsafat manusia ini, diantaranya:

• Sokrates Beliau merupakan seorang tokoh filsafat yang sangat terkenal dari Yunani. Sebuah ungkapan yang sangat terkenal dari tokoh ini adalah “ kenalilah dirimu sendiri”, sehingga banyak manusia yang merasa terdorong untuk terus berfikir untuk mengertahui siapa dirinya dan maksud dari kehidupanya di dunia.
 Menurut Sokrates hakekat dari seorang manusia tidak bisa ditentukan dari adanya tambahan dari luar, namun semata tergantung pada peilaian diri.

• Plato
 Tokoh yang satu ini menyebabkan terjadinya titik balik dari filafat yang ada karena memiliki cara tersendiri dalam menafsirkan seboyan kenalilah dirimu sendiri yang diungkapkan oleh sokrates.
 Plato berpendapat bahwa manusia diumpamakan sebuah teks yang rumit sehingga dibutuhkan ilmu filsafat untuk menguraikan makna yang ada pada manusia tersebut.

• Soren Kierkegaard
 Beliau merupakan bapak eksistensialisme yang berpandangan luas dalam pembahasan manusia terutama pada eksistensi dari seorang manusia.

• Jean Paul Sartre
 Jean Paul Sartre berpendapat bahwa manusia merupakan sebuah proyek yang menuju masa depan yang tidak bisa untuk didefinisikan. Manusia adalah apa yang dilakukan oleh dirinya, sehingga moral dan etika harus dibentuk oleh manusia itu sendiri.

THE TRUE POEM RESTS BETWEEN THE WORDS, . THE MEANING OF IMPORTANT WORD IN THE PHYSICOLOGY DICTIONARY

1.attention : a focus on something without intent. intention is focus with a desired outcome.
2. aura : the energetic field surrounding every living organisme, wich contains information about the organism and energies affecting it.
3. clairvoyant healing : an act in which visualization is untilized to alleviate or transmute emotional or physical pain or negative energies and restore one to a healthing state
4. channeling : a psichic ability in which a person receives and conmunicates information coming directlyfrom a source outside them selve
5. energi : life force ; the esence of all things physical and nonphysical . matter,atoms,thoughts,emotions,and pain consist of energy.
6. ethics : the study of rules of right ang wrong in human conduct.
7. expetation : having a predetermained set of ideas of how an event will unfold
8. knowingness : a physic ability located in the crown chakra, or seventh chakra, in which aperson instantaneously knows information in the form of a thought, without having to go through logical steps to gain that information.

HOLD THE VISION ,EVEN WHEN OTHERS CAN'T SEE IT :) BY @WIDIAYUNIAR

I'am only beginning to understand the power of holding a vision for someone who can't yet see it themselves. many people suffer because the are locked into a fixed idea of who they are and what they are and what they want and need. they are afraid of the unknown or can't imagine a defferet reality.
sometimes, as soon as i communicate a different version of how a readee's life could or will be, they are relieved,even,excited. however,sometimes they are upset,confused, frightened,  and occasionally angry. they want what they want now and nothing other than that, while as a clairvoyant i can see that there's really something much better out there from them.

CARA BELAJAR MEMAAFKAN @WIDIAYUNIAR

memaafkan adalah cinta yang hanya bisa muncul jika sang pemberi maaf sebelumnya tersakiti. memaafkan itu berarti belajar merelakan dan meneruskan hidup .memaafkan akan membebaskan sang pemberi maaf dari ikatan pahitnya hidup yang sebenarnya. tanpa memaafkan ,  dendam akan terus menghantui kehidupan kita. dalam merelakan ada kekuatan dan kebahagian didalamnya, percayalah akan hal ini .memaafkan merupakan bentuk cinta yang sulit. saat kita telah tersakiti dan terkadang begitu dalamnya, rasa hampir tidak bisa menahan murka;amarah; dan kesedihan itu. hasrat untuk membalas dendam terasa menarik, bahkan hampir menjadi sebuah gairah untuk memusnahkan mereka yang telah menyalahi kita. namun itu hanya memicu sakit untuk berulangkalinya. sebagian besar manusia bahkan hampir semuanya yang hidup dalam dunia ini pernah merasakan luka begitu dalam, semua hanya masalh waktu . lebih mudah memaafkan jika kita benar-benar menghadapi kenyataan bahwa, jika kita berada dalam posisi orang lain? mungkin kita juga pernah melakukan kesalahan yang membuat orang lain begitu merasakan kesakitan. dengan memaafkan, kita mengembalikan keyakinan diri kita akan inti sebuah kebaikan dalam hidup INSYA ALLAH :).
1. MEMAAFKAN MEREDAKAN DEPRESI
2. MEMAAFKAN MENEKAN SUASANA HATI DAN MENGURANGI AMARAH
3. MEMAAFKAN MENGURANGI HORMON STRES
4. MEMAAFKAN MENJAGA HUBUNGAN DEKAT

memaafkan menggantikan rasa sakit menjadi rasa damai.namun memaafkan bukanlah tindakan mudah karena memaafkan adalah proses pemahaman arti kehidupan yang sebenarnya, dan setiap manusia sulit untuk melakukan itu. pengampuanan  hanyalah suatu cara untuk memahami hidup .
cara untuk memaafkan orang yang menyakiti kita adalah :
1. memahami arti memaafkan sebenarnya
memafkan bukanlah : melupakan, menutup mata, membenarkan, mempercayai tanpa alasan
memaafkan adalah tindakan hebat, bukan tindakan cengeng dan lemah. untuk dapat memaafkan aka kita harus memahami apa yang sebenarnya terjadi yang sesuai dengan kenyataan , tanpa melihat aku benar atau salah. manusia ga ada yg sempurna :). mencoba memalikan muka dari rasa amarah, dengki kepahitan dan jenis perenungan. memang terlalu mudah menyalahkan dan mencari keslahan oranglain. mungkin mereka telah melakukan keslahan besar, meski begitu mereka masi memiliki sifat yang baik  :)
2. ketahuilah batasan dengki
merasa maraah saat seorang telah melukai anda ? dengki hanya mempersulit untuk memaafkan kesalahan orang lain .rasasakit yg terasa akan membutuhkan waktu untuk menyembuhkanya.akn tetapi jika terus mebenci orang yg menyakiti dan orang yngkita cintai, pd akhirnya akan menyakiti dirikita sendiri.
3. maafkanlah diri sendiri
memaafkan diri sendiri jauih lebih sulit daripada memafkan oranglain. karena butuh kejujuran dalam menilai pribadi diri sendiri :(
4. pikirkan lagi masa-masa lain
 ingatkah kejadian disaat anda berharap untuk dimaafkan?
5. memaafkan adalah sebuah proses.
memaafkan itu proses karen adlm memaafkankita tdk pernah melihat penyebabnya tapiu bagai mana kesalahan itu datang dan bagaimana kita menjadi lebih baik lagi . namanya manusia semua ga perfect broo

KEBERANIAN

membentuk dan mengasah keberanian  sering kita temui saat kita menemui titik balik tepatnya kejadian yang krisis atau kejadian yang menurut kita sangat  sulit dilupakan. trauma awalnya seperti bencana gempa bumi yang memporak porandakan jiwa seseorang, namun kita butuh keberanian untuk membangunya kembali dengan kekuatan yang tersisa , meski itu sulit. tapi inilah kenyataan. membingkai ulang keadaan yang sudah hancur adalah suatu cara untuk mengatasu penderitaan hidup seseorang.
keberanian akan mengubah hidup anda secara berlahan meski kita berada dalam masa-masa yang sulit